Seorang jaksa Jerman mengatakan bahwa ia telah membuka penyelidikan pembunuhan di era NAZI dalam kasus yang melibatkan saksi kunci pengadilan John Demjanjuk dengan dugaan pria tersebut mungkin telah terlibat dalam pembunuhan massal di kamp konsentrasi Nazi di Treblinka.
Ini berdasarkan laporan dari mantan penjaga kamp bahwa Alex Nagorny, 94, turut ambil bagian dalam penembakan di satu kamp di Polandia yang diduduki NAZI pada 1941-1942, sebut jaksa Munich, Hans-Joachim Lutz, seperti dikutip dari AP dan dilansir dari Yahoo!News, Jumat (18/2).
Sang mantan penjaga kamp, Ivan Knysh, mengatakan bahwa ia memberitahu pemerintah Soviet pada 1948 bahwa ia ingat pada Nagorny dari Treblinka, dan bahwa “dari statement-nya pada saya, saya tahu bahwa dia berpartisipasi dalam penembakan 3.000 tahanan!”
Jaksa Lutz mengatakan dia sedang menunggu informasi dari Ukraina untuk menentukan apakah salah satu saksi yang masih hidup itu akan di diperiksa silang terhadap laporan mereka.
Seperti Demjanjuk, Nagorny adalah seorang Ukraina yang bertugas sebagai serdadu dalam dinas Tentara Merah (Soviet) dan ditawan oleh pihak Jerman.
Jaksa menyatakan bahwa Demjanjuk setuju untuk melayani Jerman dan dilatih di kamp pelatihan SS Trawniki sebelum dikirim untuk bekerja sebagai penjaga kamp di Sobibor. Demjanjuk, 90 tahun, yang dihadapkan di meja hijau atas tuduhan terlibat pembunuhan 28.060 tawanan, menyangkal pernah terlibat dalam Nazi dalam kapasitas apapun.
sementara Nagorny, memang mengakui pelatihan di Trawniki dan ia akhirnya bertugas sebagai penjaga dalam sistem kamp Nazi.
Februari lalu, Nagorny bersaksi bahwa dia bertugas bersama Demjanjuk di kamp konsentrasi Flossenbuerg di Bavaria. Ia bahkan mengaku bersama dengan Demjanjuk tinggal di kamar barak di Flossenbuerg dan kemudian berbagi apartemen di Landshut, Jerman, seusai perang.
Tetapi ketika diminta untuk mengidentifikasi Demjanjuk di ruang sidang, ia tidak bisa mengenali lelaki itu.
Nagorny berjalan ke tempat tidur di mana Demjanjuk berbaring dan berkata dengan cepat: “Itu jelas bukan dia – tidak ada kemiripan.”
Soal kamp Treblinka, Nagorny membantah keras ia pernah bertugas di kamp NAZI tersebut.
Laporan yang melibatkan Nagorny telah diketahui selama sekian lama, namun ada tiga mantan penjaga berbeda yang bernama Nagorny. Tidak jelas apakah orang yang bersaksi dalam sidang Demjanjuk sama yang diduga bertugas di Treblinka.
Pengadilan kejahatan perang masa pendudukan NAZI Jerman di Perang Dunai II (1939-1945), telah menyedot perhatian dunia. Para mantan serdadu SS NAZI – Jerman diburu di seluruh dunia untuk mempertanggungjawabkan kasus pembantaian massal (genosida) di kamp-kamp konsentrasi Jerman yang tersebar di Eropa masa itu, dengan korban pembunuhan mencapai jutaan jiwa! Kasus Demkkanjuk merupakan kasus terbaru dalam pengadilan ini yang merupakan “saksi hidup” peristiwa kejahatan kemanusiaan 70 tahun lalu itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar