SECRET FILE

Jumat, 04 Maret 2011

Kedigdayaan Nazi Jerman (1933-1945)



Edisi Koleksi Angkasa XXX, Aug 2008
Edisi Koleksi Angkasa XXX, Aug 2008

Eropa, antara tahun 1933 sampai 1945. Pada mass itu praktis tak ada kejadian paling fenomenal selain kemunculan dan geliat hebat Nazi. Di bawah kepemimpinan Adolf Hitleryang hanya mantan kopral, partai buruh ini nyaris menguasai kontinen Eropa lewat gebrakan Reich Ketiga. Sekutu bahkan harus berhitung sepuluh kali menghadapinya, mengingat angkatan perang yang dikendalikan begitu kuat dan mampu menggilas Austria, Polandia, Cekoslovakia, dan Rusia dengan cepat.
Di bawah Nazi dan Hitler, Jerman memang seperti dilahirkan kembali. Mereka telah dikalahkan dalam Perang Dunia I. Namun, “penghinaan” yang tercantum dalam Perjanjian Versailles 1919 telah membangkitkan semangat untuk kembali menguasai Eropa. Bersama Jepang dan Italia, Jerman Nazi bahkan nyaris memimpin dunia kalau saja bom atom yang mereka rancang lebih dulu selesai dari bom atom AS.

Sebagai salah satu bagian sejarah dunia yang cukup menonjol, kebangkitan dan kedigdayaan Nazi telah menjadi bahan tulisan dan cerita film layar lebar yang tiada habis digali. Daya tariknya terpancar dari kehebatan organisasi, kesatuan paramiliter, angkatan perang, serta kecemerlangan kelompok ilmuwannya. Tetapi, partai yang satu ini jugs memiliki sisi gelap yang telah menyebabkan jutawan nyawa melayang. Dalam edisi koleksi kali ini, Angkasa mengemasnya secara apik, eksklusif, namun populer. Hanya untuk Anda. Jangan lewatkan!

Pasukan inti Kekuatan Nazi


Darah & Naluri

(Seri: Pasukan inti Kekuatan Nazi)
Pasukan Jerman di Medan Pertempuran
Pasukan Jerman di Medan Pertempuran
Tidak dulu tidak sekarang, yang namanya kehormatan dan kebanggaan adalah dua hal yang selalu dikejar pasu­kan pilihan dari kesatuan mana pun di dunia. Bagi mereka, operasi militer yang tak mungkin diserahkan kepada pasukan biasa adalah kehormatan dan kebanggaan. Sehingga, bagi reputasi sebuah pasukan, yang namanya keperca­yaan, kebanggaan dan kehormatan pastilah segala-galanya.

Pasukan Inti Kekuatan Nazi

July 23, 2008
Pembaca budiman,
Akhirnya sampai juga kita ke babak terakhir dari trilogi Nazi Jerman. Jika pada edisi pertama kita bisa mengikuti babak Kedigdayaan Nazi Jerman. Lalu pada episode kedua tentang peralatan tempur Nazi (Nazi’s War Machine). Kini, pada babak ketiga kami sajikan pasukan khusus Nazi atau Nazi’s Special Forces. Tema ini kami jadikan episode final karena disinilah sesungguhnya inti dari kekuatan Nazi.

Pasukan Inti Kekuatan Nazi
Pasukan Inti Kekuatan Nazi

Pasukan Inti Kekuatan Nazi

July 15, 2008

Nazi’s Spesial Forces

Edisi Koleksi Angkasa XXXII
Edisi Koleksi Angkasa XXXII
“Kampf bis zum letzten Mann and der letzen Kugel …” Bertempurlah sampai orang terakhir dan peluru terakhir… Demikian seru Adolf Hitler ketika mengobarkan Operasi Barbarossa ke Rusia pada 1941. Tentara Jerman sadar Rusia adalah raksasa tidur. Namun kata “tak mungkin” tak ada dalam kamus prajurit dari bangsa petarung ini. Mereka harus terus menyerbu demi kebanggaan dan kehormatan negara. Menang harus, kalah urusan nanti…
Begitulah motto terdahsyat tentara Jerman. Di dalam buku ini Anda bisa engikuti kisah clan sepak terjang dari inti kekuatan Hitler tersebut. Dibuka oleh SS (Schutzstaffel) satgas partai yang kemudian dimiliterisasi, mereka selanjutnya membesar pasca pembentukan resimen rahasia Brandenburg clan pasukan khusus lainnya. Tugasnya melakukan penetrasi sampai jauh ke belakang garis musuh. Sabotase di sang sini demi membukakan pintu bagi serangan pasukan induk yang lebih besar.
Di wilayah Eropa, keberanian clan kecekatan mereka begitu fenomenal. Tak heran jika Brandenburg kemudian clikenang sebagai cikal bakal pasukan khusus clunia. Selain SS dan Brandenburg, dalam episode terakhir trilogi Nazi ini, Anda bisa mengikuti pula kehebatanGrolßdeutsch land, Panzer Division, 7th Panzer Division., Fallschirmjager, Komando Skorzeny, Jagdgeschwader “Richtofen” 2 dan pasukan khusus Jerman lainnya. Tentara masa depan tak bisa dilepaskan dari tentara hari kemarin. Jangan lewatkan bagian paling menentukan dari kisah kedidayaan Nazi ini!

operasi-barbarossa


Ketika Hitler Menyerang Stalin
“Tahu apa jenderal-jenderal saya tentang pentingnya segi
ekonomi dalam peperangan?”
(Adolf Hitler)
Buku Operasi Barbarossa
Buku Operasi Barbarossa
Bagi Hitler, Rusia dan paham Komunisnya merupakan ancaman dari Timur. la percaya, bila Jerman tidak mendahului serangan ke Front Timur. maka Rusialah yang akan menyerang mereka.
Front Timur atau Eastern Front adalah sebutan untuk front pertem­puran dalam Perang Dunia II yang terjadi di wilayah bagian barat Rusia. an­tara Jerman melawan Uni Soviet. Pertempuran yang terjadi di front ini meru­pakan rangkaian dari serta pertempuran darat terbesar dan terdahsyat selama berlangsungnya Perang Dunia II, bahkan mungkin merupakan yang terbesar sepanjang sejarah umat manusia.

The U-Boats (1939-1945)


undefined
Majalah Commando, War Machine Series (5 January 2011)
Kapal selam. Dan dulu sampai sekarang dianggap sebagai mesin perang yang punya nilai strategis. Sulit dideteksi sehingga punya kemampuan menyelinap tanpa ketahuan lawan serta memiliki daya gempur, itulah alasan utamanya.
Nazi Jerman rupanya sadar betul dengan potensi yang dimiliki mesin perang yang satu ini. Benteng aturan dari negara-negara pemenang PD I dalam bentuk Traktat Versailles yang salah satu isinya adalah membatasi Jerman untuk mengembangkan teknologi kapal selam atau U-boat bisa dikelabui. Proses pengembangan diam-diam tetap berjalan dan walau sedikit meleset, AL Nazi Jerman atau Kriegsmarine mampu menyuguhkan sebuah komposisi kekuatan U-boat yang tergolong rapi dalam PD II.
Sesuai dengan kebutuhan di lapangan, kekuatan U-boat Kriegsmarine terbagi menjadi tiga kategori. Mulai dari U-boat jarak dekat, menengah, dan jarak jauh. U-boat Type II dan XXIII misalnya masuk dalam golongan kekuatan jarak dekat yang umumnya dipakai untuk keperluan patroli pantai. Selanjutnya bagi keperluan patroli jarak menengah, ada keluarga besar Type VII. Terakhir U-boat Type IX dirancang buat memenuhi kebutuhan operasi jarak jauh. Semua penggelaran kekuatan, terutama untuk U-boat jarak jauh didukung oleh U-boat spesialis pemasok logistik. Bagi keperluan latih, Kriegsmarine menerapkan kebijakan komposit. Artinya jenis U-boat yang dipakai beragam.undefined
Berbekal segala keunikan dan kehebatan yang dimiliki U-boat sebagai mesin perang laut maka tak salah kalau COMMANDO dalam edisi War Machine Series kali ini mengulas tentang sejumlah tipe U-boat yang dimiliki dan dioperasikan Kriegsmarine. Judul The U-boats (1939-1945) Penebar Maut di Atlantik sengaja dipilih agar penjabaran lebih terfokus pada kapal-kapal selam (U-boat) Nazi Jerman selama PD II.
Seperti sebelumnya, bisa dipastikan setiap jenis kendaraan dikemas dalam tulisan yang mudah dicerna, dilengkapi dengan foto-foto fantastis, lusinan ilustrasi berwarna, serta cutaway.

10 Warisan Nazi Yang Bersifat Positif Yang Masih Ada Sampai Sekarang

Partai Nasional Sosialis Buruh Jerman (partai Nazi) adalah salah satu sistem politik yang paling terkenal dalam sejarah dunia, yang terkenal dengan tindakan kejam mereka dan benar-benar berperilaku tidak manusiawi.

Meskipun demikian, pemerintah Nazi menerapkan sejumlah kebijakan untuk kebaikan rakyat mereka dan orang-orang di masa depan, banyak dari kebijakan-kebijakan mereka yang sekarang masih dilaksanakan oleh pemerintah kita sendiri.

Harap diperhatikan: daftar ini adalah BUKAN bentuk dukungan untuk rezim Nazi yang telah menjadi rezim paling jahat kedua dalam sejarah setelah Stalin dari Rusia .

Daftar ini diharapkan menunjukkan bahwa di tengah-tengah kejahatan besar, sisi kebaikan dari manusia masih bisa bersinar.

Daftar ini adalah sebuah penghormatan kepada orang-orang Nazi Jerman yang mampu membuat perubahan untuk kehidupan yang lebih baik di bawah rezim yang sangat korup dan salah.


10. Pelarangan pembedahan makhluk hidup

Nazi Jerman adalah negara pertama yang melarang pembedahan makhluk hidup di dunia, memberlakukan larangan total pada bulan April 1933.



Ukuran untuk melarang pembedahan makhluk hidup menjadi perhatian besar dan diajukan untuk Reichstag awal 1927. Perwira tinggi Nazi seperti Hermann Goring, Heinrich Himmler dan Adolf Hitler sangat prihatin tentang konservasi satwa, khususnya yang berkaitan seperti bagaimana binatang dibantai.

Kebanyakan undang-undang perlindungan satwa saat ini di Jerman, dan di dunia, berasal dari undang-undang yang diajukan oleh Partai Nazi.

Hal ini jelas sangat ironis sementara di satu sisi mereka membela kehidupan hewan langka, sementara di sisi lain mereka dengan kejam membantai Katolik, homoseksual, Gipsi, dan Yahudi.


Hermann Goring, yang diangkat sebagai Perdana Menteri Prusia, mengatakan ini:

"Larangan mutlak dan permanen pada pembedahan makhluk hidup tidak hanya hukum yang diperlukan untuk melindungi hewan dan untuk menunjukkan simpati dengan penderitaan mereka, tetapi juga merupakan hukum bagi kemanusiaan itu sendiri.

Saya telah mengumumkan larangan segera pembedahan makhluk hidup dan telah menetapkan hal itu adalah pelanggaran pidana di Prusia. Sampai saat seperti hukuman ditetapkan: pelakunya harus diajukan di kamp konsentrasi. "

Gambar di atas adalah kartun menunjukkan binatang diselamatkan dari pembedahan makhluk hidup menghormati Hermann Goring. Tanda di jendela mengatakan "pembedahan makhluk hidup,dilarang !".



9. Konservasi Satwa

Ketika Nazi berkuasa pada tahun 1933, kekhawatiran mereka tidak hanya pada rakyat, tetapi dengan hewan asli Jerman.pada tahun 1934, hukum perburuan nasional disahkan untuk mengatur berapa banyak binatang bisa dibunuh per tahun, dan untuk mendirikan "musim berburu" yang tepat.


Undang-undang perburuan kini telah diterapkan di sebagian besar negara-negara barat. Hukum ini dikenal sebagai Das Reichsjagdgesetz, Hukum Berburu Reich. Reichstag juga menjadi dasar untuk pendidikan konservasi hewan di tingkat primer, sekunder dan College.

Selain itu, pada tahun 1935, hukum lain yang disahkan, Reichsnaturschutzgesetz (Undang-Undang Perlindungan Alam Reich).

Undang-undang ini menempatkan beberapa spesies asli dalam daftar perlindungan termasuk serigala dan lynx Eurasia. Penambahan ditambahkan kemudian pada aforestasi atas pembantaian oleh manusia pada ikan. Tanpa hukum ini kemungkinan beberapa spesies akan benar-benar hilang dari hutan Jerman.




8. Gerakan Anti-Tembakau

Adolf Hitler sangat menentang rokok di kemudian hari bahwa ia tidak bisa berada di ruangan yang sama dengan seseorang yang menyalakan rokok, dan menganggap merokok sebagai pemborosan uang.


Jadi, ia mulai melakukan salah satu gerakan anti tembakau yang paling mahal dan efektif sepanjang sejarah. Selama tahun 1930-an dan 1940-an, gerakan anti-tembakau lainnya gagal secara fantastis di negara-negara lain, tapi di Nazi Jerman gerakan itu dilakukan dengan serius.

Nazi melarang merokok di restoran dan sistem transportasi umum, unutk kesehatan masyarakat, dan sangat mengatur iklan rokok. Ada juga pajak tembakau yang sangat tinggi, dan pasokan rokok ke Wehrmacht yang dibatasi.

Beberapa organisasi kesehatan Nazi Jerman bahkan mulai mengklaim bahwa merokok mempertinggi risiko keguguran oleh wanita hamil, dan sekarang menjadi fakta umum yang terkenal.

Statistik tahunan konsumsi rokok per kapita pada 1940 di Jerman hanya 749, sementara di Amerika lebih dari 3.000. Gambar di atas mengatakan "Dia tidak menghisap, [rokok] itu sebenarnya yang memakan dia!"



7. Program Kesejahteraan

Nazi Jerman memiliki salah satu program kesejahteraan masyarakat terbesar dalam sejarah, berdasarkan filosofi bahwa semua warga Jerman harus berbagi standar hidup.


Salah satu yang paling terkenal ini adalah Winter Relief program, di mana Perwira tinggi Nazi dan masyarakat umum turun ke jalan untuk mengumpulkan amal untuk diberikan bagi yang kurang beruntung.

Ini bukan hanya gerakan propaganda yang sangat cerdaas, tapi juga ritual untuk menghasilkan perasaan masyarakat umum yang baik terhadap mereka yang membutuhkan. Poster mendesak masyarakat untuk menyumbangkan daripada memberikan langsung kepada pengemis.

Joseph Goebbels, dirinya dan petinggi Nazi yang mengendalikan Radio, televisi dan Propaganda, sering berpartisipasi dalam gerakan ini.

Tapi bagaimana seebnarnya dana ini digunakan? Sebagian besar dari pencurian barang-barang dari orang-orang yang dianggap musuh rezim. Pemerintah Nazi mencuri uang dalam jumlah besar dari populasi mereka dan menggunakannya untuk mendanai skema kesejahteraan sosial pada anggota masyarakat yang dipilih (disukai).

Skema modern meniru sistem ini didanai oleh pajak yang mencuri dari semua orang. Digambarkan di atas adalah tabung yang digunakan untuk upaya Winter Relief Fund.



6. Volkswagen

Secara harfiah berarti "Mobil Rakyat", kendaraan ini disajikan sebagai mobil yang mampu dibeli setiap warga negara Jerman. Hal ini didasarkan pada saran dari Hitler untuk si perancang, mengatakan bahwa itu harus menyerupai kumbang.


Mobil itu sukses besar, namun menjelang akhir perang, sumber daya rendah dan ketersediaan publik menurun. Volkswagen ini muncul lebih sebagai kendaraan militer menjelang akhir Reich Ketiga.

Namun ini tidak menghentikan proyek ini menjadi salah satu kendaraan paling populer di dunia, dikenal karena kehandalan, desain bergaya dan kemudahan penggunaan.



5. Jalan Tol

Meskipun awalnya tidak dipahami oleh Nazi, Hitler adalah seorang pendukung antusias dari gagasan dan mendorong untuk jaringan terbesar jalan yang akan dibangun di seluruh Jerman.


Didirikan sebagai sistem jalan tol pertama di dunia, autobahn adalah sebuah prestasi revolusioner dari teknik yang selamanya mengubah cara manusia melakukan perjalanan.

Ribuan negara telah meniru sistem Hitler, termasuk Amerika dan Inggris. Jalan ini dikelola dengan penanganan tunggal, jaringan jalan raya terbesar di dunia, dengan jalan yang membentang di seluruh negeri, bahkan ke negara lain seperti Austria.

Pembangunan jalan ini tidak hanya revolusioner, proyek ini juga menyediakan lebih dari 100.000 pekerja dengan pekerjaan yang diperlukan bagi upaya pemulihan ekonomi.

Ini adalah tujuan dari partai Nazi untuk mencoba dan membawa negara itu menjalin rasa persatuan melalui sistem jalan, dan untuk sebagian besar itu berhasil.



4. Bapak Roket Modern

Wernher Von Braun, orang yang menemukan roket seperti yang kita kenal hari ini adalah anggota partai Nazi dan ditugaskan Schutzstaffel Officer.


Dia dibantu Jerman dan Amerika Serikat dalam penggunaan roket selama dan setelah Perang Dunia 2, dan akhirnya menjadi warga naturalisasi AS. Meskipun ia merintis di banyak daerah, termasuk instalasi roket berbahan bakar cair dalam pesawat dan orbit untuk rudal tanah, dia terkenal karena prestasinya di NASA.

Prestasi terbaik yang tak diragukan lagi adalah perkembangan booster roket Saturn V, yang membantu manusia untuk akhirnya menyentuh bulan, pada bulan Juli 1969.

Von Braun resmi membuka pintu gerbang untuk perjalanan ruang angkasa melalui penemuan-penemuan inovatifnya, serta menciptakan salah satu metode paling merusak dalam perang yang dikenal manusia.



3.Inovasi dalam Film

Nazi sangat tertarik pada film dan musik sebagai teknik propaganda dan pilar budaya penting. Rekaman kaset magnet pertama kali dikenal pada pidato yang dibuat oleh Hitler, dan Joseph Goebbels mendorong untuk metode yang lebih rumit seperti film.


Misalnya, "Triumph of the Will film propaganda, sekuel" former propaganda film "Triumph of the Faith", dianggap sebagai salah satu bagian terpenting dari sejarah sinematografi.

Direktur, Leini Riefenstahl (digambarkan di atas) menggunakan sebuah kamera film, sangat mengherankan tiga puluh dan lebih dari seratus teknisi untuk memproduksi film berdurasi dua jam. Sejak Triumph of the Will memiliki anggaran terbatas, teknologi terbaru digunakan.

Cranes and track-rail film digunakan, teknik yang masih digunakan sampai sekarang untuk membuat halus efek 'berjalan dan pergerakan' .

Pada akhirnya, film-film propaganda sudah mati, namun teknik yang dikembangkan pada saat itu masih digunakan secara teratur dalam film-film Hollywood yang besar.



2. Kontribusi untuk Fashion

Gaya seragam Nazi adalah gaya yang menampilkan keberanian dari sang pemerintah. Sepatu bot kulit bersol tebal, topi bungkuk, jaket kulit sapi, dan topi puncak adalah beberapa contoh dalam mode Nazi, serta beberapa warna abu-abu, cokelat dan hitam.


Organisasi SS Panzer militer menjadi sumber ketakutan ke dalam hati musuh-musuh mereka, dengan topi hitam dan mantel kulit yang kemudian diadopsi oleh rocker Amerika.

Doc Martens, sepatu bot yang digunakan sangat mirip dengan petugas Schutzstaffel. Lihatlah ke sekeliling di setiap rock, industri atau sebaliknya group 'edgy' dan Anda akan melihat jejak-jejak kecil selera mode Nazi.

Novelis Amerika Kurt Vonnegut pernah menggambarkan gaya seragam NAZI 'agak teatrikal'. Selain itu, pendiri Adidas, Adolf Dassler, adalah seorang Nazi. Dia memproduksi sepatu untuk Wehrmacht selama perang, serta telah memberikan atlet Amerika dan Nazi dengan alas kaki selama Olimpiade Berlin.

Pujian dibuat ketika Jesse Owens memenangkan ajang lari di Olimpiade Berlin mengenakan sepatu Adolf Dassler. Adidas sekarang sebuah perusahaan multinasional, memasok atlet seluruh dunia dengan pasokan aksesoris alas kaki dan perlengkapan olahraga.

Kakaknya, Rudolf Dassler, adalah Nazi yang lebih bernafsu dari dua bersaudara adalah pendiri perusahaan perlengkapan olahraga yang lain dengan merek Puma.

Oh ya, dan Hugo Boss adalah seorang Nazi, dari tahun 1934, adalah pemasok resmi seragam ke SA, SS, Hitler Youth, NSKK dan Partai organisasi (seperti dibuktikan dalam iklan di atas).



1. Kemajuan di Bidang Kedokteran


Kematian etika dari kedokteran di Nazi Jerman adalah keputusan yang berdosa, sembrono, dan berbahaya, yang mengarah pada kekejaman yang tak terhitung. Walaupun demikian, dunia kedokteran mereka telah menciptakan salah satu kontroversi etika yang paling luas dalam sejarah.


Misalnya, Nazi secara ekstensif mempelajari dan memantau hipotermia, di kamp konsentrasi Dachau, dengan menggunakan korban untuk penyiksaan berat.

Nazi merendam korban dalam tong air dingin atau meninggalkan mereka dalam suhu dingin musim dingin, sambil memantau perubahan suhu tubuh, denyut jantung, respon otot dan urin.

Tes-tes ini pada awalnya dilakukan pada tentara relawan, tapi Nazi tidak puas. Mereka memiliki semua informasi yang mereka bisa dapatkan dan mulai mengujinya pada korban kamp konsentrasi.

Mereka berusaha untuk merumuskan metode untuk membawa tubuh kembali ke suhu yang aman, termasuk "Active Rapid rewarming" teknik yang tampaknya merupakan metode kebangkitan paling efektif dan digunakan saat ini di barat.

Penelitian ini berpotensi mengisi kekosongan dalam peneliti lain dalam riset tentang hipotermia 

Kamikaze Nazi Jerman



undefined
Profil Bf-109 ketika terbang di udara.

Ketika pasukan Sekutu merencanakan untuk melancarkan pendaratan di Normandia lewat Operation Overlord atau D-Day pada bulan Juni 1944 pasukan Nazi Jerman sebenarnya sudah bersiap menyambutnya. Seluruh warga Jerman termasuk Hitler sudah menyadari jika operasi itu berhasil keberadaan negeri Jerman pasti terancam. Untuk menggagallcan Operation Overlord, pimpinan Angkatan Udara Nazi Jerman, Luftwaffe, Herman Goering diam-diam membentuk unit serangan bunuh diri layaknya kamikaze. Pesawat yang digunakan untuk misi kamikaze Luftwaffe itu adalah Focke Wulf 190 yang dimuati born seberat lebih dari 1.500 kg dan kemudian ditabarkan kepada targetnya.
Sejumlah Bf-109 dalam posisi siap terbang tengah disiagakan di salah satu pengkalan. Sebagai pesawat termpur legendaris, Bf-109 digunakan hingga PD II berakhir.
Menerbangkan FW-190 bermuatan born seberat lebih dari 1.500 kg bukanlah perkara mudah. Selain berbahaya, bahkan untuk take off dan landing saja sangat sulit. Karena itu, tidak ada seorang pilot pun yang berani menerbangkannya. Hitler yang kemudian mengetahui proyek kamikaze Luftwaffe tersebut malah marah dan memerintahkan untuk menghentikannya. Bagi Hitler adalah tidak pantas para pemuda Jerman sampai menjalankan misi bunuh diri dengan hasil yang akan sia-sia belaka. Program kamikaze FW-190 pun berhenti bahkan komandan yang bertanggungjawab dipindahkan ke pos yang lain. Namun ketika Operation Overlord yang dilancarkan Sekutu terny ata berhasil dan pergerakannya mulai menuju tanah Jerman para petinggi Nazi pun kaget. Hitler bahkan baru menyadari perlunya dibentuk kekuatan khusus untuk menghadang gerak maju pasukan Sekutu di front Eropa Barat.
Tiga psikopat Nazi
Untuk mencegah hancurnya negeri Jerman, Hitler lalu memerintahkan militernya menciptakan mesin perang yang paling menghancurkan guna menahan gerak laju pasukan Sekutu tersebut. Perintah Hitler langsung disambut baik oleh tiga tokoh Nazi Jerman yang terkenal sangat fanatik terhadap Hitler tapi juga dikenal sebagai tokoh psikopat. Ketiga orang itu adalah Hanna Reitsch pilot uji perempuan yang sangat populer dan pernah menjuarai berbagai perlombaan pesawat glider; Otto Skorzeny, jagoan strategi tempur yang beberapa kali sukses melaksanakan aksi khusus; dan Hans Joachim Hermann atau lebih dikenal dengan nickname Hajo Hermann pilot pengebom yang sangat berpengalaman serta dikenal pula sebagai pilot tempur malam (night fighter) paling profesional.
Profil pesawat kamikaze Nazi Jerman Fi-103 R-IV yang juga dikenal sebagai bom terbang.
Ketiga orang itu mengusulkan adanya pilot yang bertugas menyerang sasaran musuh dengan cara menabrakkan pesawatnya (suicide pilots). ‘de pilot yang bertempur dengan semangat fanatik itu ternyata terinspirasi oleh serangan kamikaze yang telah dilakukan pilot-pilot Jepang. Ketika dirunut dari latar belakang sejarahnya, kamikaze ternyata berkaitan erat dengan propaganda Nazi, totenritt atau death ride (perjalanan kematian). Dengan latar belakang seperti itu, ketiga tokoh psikopat ini kemudian menyampaikan idenya kepada Hitler.
Sewaktu ide kamikaze itu disampaikan kepada Hitler, orang nomor satu Nazi yang sesungguhnya sudah kehilangan akal itu ternyata sekali lagi menunjukkan keengganannya. Tapi akhirnya Hitler setuju dan memberikan catatan agar jangan sampai para pilot kamikaze Luftwaffe diterjunkan ke medan perang tanpa melalui persetujuannya. Skadron kamikaze pun kemudian dibentuk dan dinamai Leonidas Squadron dan menjadi bagian dari unit khusus armada pengebom Luftwaffe, Kampfggrupe-200 (KG-200). Dalam sejarahnya Leonidas merupakan pejuang masa Yunani kuno dan merupakan Raja Sparta yang hidup pada masa 480 BC. Sebagai raja yang juga ahli strategi tempur, Leonidas yang hanya memiliki 300 prajurit berkualifikasi khusus dan berani mati berhasil menghentikan serbuan pasukan Persia yang jumlahnya ribuan. Semangat bertempur hingga mati itulah yang menjadi spirit bagi pilot-pilot Leonidas Squadron.
Pesawat yang dibuat dengan meniru Ohka Jepang itu dikemudikan Web seorang pilot dan mampu melesat 650km/jam. Tampak pilot sedang membuka kokpit Fi-103.
Untuk menjalankan misi kamikaze, Leonidas Squadron menggunakan pesawat Fieseler Fi-103 Reichenberg yang juga merupakan varian dari roket Jerman yang digunakan untuk menghantam London, Inggris, V1. Sebagai pesawat kamikaze atau rudal yang dikemudikan orang, Fi-103 dilengkapi kokpit dan kemudi (flight control). Latihan untuk menerbangkan Fi-103 pun dimulai. Tapi latihan yang berisiko tinggi itu justru menghasilkan petaka. Dua pilot sukarelawan yang melaksanakan test flight terhadap Fi-103 tewas. Akibatnya tak ada sukarelawan yang bersedia untuk menerbangkan Fi-103 yang sudah dirancang dan dijagokan sebagai pesawat kamikaze. Namun, Hanna Reitsch yang telah kenyang pengalaman melaksanakan test flight tanpa ragu-ragu mengajukan diri untuk menerbangkan Fi-103 dan sukses. Tak hanya itu, Hanna Reitsch juga langsung mendaftarkan diri sebagai pilot kamikaze bagi Leonidas Squadron.
Berkat Hanna Reitsch yang sukses menerbangkan F1-103 sekaligus langsung mendaftarkan diri sebagai pilot kamikaze, para pemuda Jerman yang semula raguragu pun langsung terpengaruh. Lebih dari 70 pemuda Jerman secara sub rela mendaftarkan diri dan siap mati. Pelatihan sebagai pilot kamikaze pun mulai dilakukan diikuti produksi pesawat Fi-103 hingga mencapai 24 unit. Tapi dalam latihan terbang kamikaze para pilot Leonidas Squadron tidak didoktrin untuk menabrakkan diri ke target musuh melainkan diupayakan segera melaksanakan bail out begitu Fi-103 yang diterbangkan arah terbangnya sudah secara akurat menuju sasaran musuh.
Dalam praktiknya, bail out dalam kecepatan tinggi itu sebenarnya sulit dilakukan dan kemungkinannya kecil bagi pilot yang melompat untuk berhasil selamat. Yang jelas apa yang diajarkan kepada para pilot Leonidas Squadron memang berbeda dibandingkan dengan doktrin kamikaze Jepang. Para pilot kamikaze Jepang secara spiritual meyakini kematiannya sebagai tindakan heroik dan wujud kesetiaannya terhadap Kaisar sedangkan bagi Nazi Jerman, misi kamikaze yang akan dilancarkan oleh Leonidas Squadron sebagai tindakan sia-sia karena berakibat pada berkurangnya jumlah pilot Luftwaffe secera drastis. Selain itu, misi kamikaze yang hanya berdasar pada semangat fanatik plus psikopat dan sama sekali tidak ada unsur spiritualnya jelas akan merupakan tindakan konyol. Karena para pejabat Luftwaffe dan Hitler sendiri masih merasa jatuh kasihan, para calon pilot kamikaze Leonidas Squadron akhirnya tidak pernah dizinkan untuk terjun ke medan perang.
Skadron Kamikaze Baru
Ketika posisi Nazi Jerman betul-betul terdesak oleh kekuatan Sekutu khususnya ribuan pesawat pengebom yang terus-menerus menyerang daratan Jerman, semangat untuk membangkitkan serangan kamikaze muncul lagi. Merasa ada kesempatan, Hajo Hermann yang dulu bersama
dua rekannya pernah membentuk Leonidas Squadron lalu menemui komandan pilot buru sergap (Head of The Fighter Command) Luftwaffe, Marsekal Adolf Galland. Di hadapan Marsekal Galland, Hajo Herman kemudian memaparkan rencananya untuk membangun lagi skadron kamikaze. Tapi ide Hajo Herman langsung ditolak mentah-mentah oleh Galland karena misi kamikaze untuk menyergap pesawat pengebom Sekutu yang dikawal ketat ratusan pesawat tempur akan sangat sulit dilakukan. Galland sendiri meragukan kemampuan dan pemahaman Hajo Herman dalam teknis buru sergap pesawat tempur mengingat pilot yang terkenal nekat itu lebih banyak menerbangkan pesawat pengebom. Hajo Herman yang kecewa berat lalu menemui komandan Luftwaffe Marsekal Herman Goering yang pernah menjadi mentornya di unit pengebom Luftwaffe.
Pilot-pilot Fw-109 Nazi Jerman sedang berjalan di depan deretan pesawat Fw-109 di salah satu pangkalan di Perancis. Sebagai pesawat tempur andalan Luftwaffe. Fw-109 kemudian difungsikan untuk serangan kamikaze.
Sebelum Hajo Herman menghadap Galland dan Goering, dua petinggi Luftwaffe ini sebenarnya bak musuh dalam selimut. Sebagai Marsekal yang dibesarkan oleh unit pengebom Goering merasa dirugikan oleh dominasi pesawat tempur yang berakibat pada dihentikannya produksi pesawat pengebom. Sebaliknya produksi pesawat tempur terus ditingkatkan bahkan para teknisi pesawat pengebom dipindahkan ke pabrik pemroduksi pesawat tempur. Sekarang, ketika  posisi Nazi Jerman makin terdesak, kesempatan itu dimanfaatkan oleh Goering untuk menjatuhkan semua penyebab kehancuran Luftwaffe kepada penanggung jawab komandan tertinggi pilot tempur Luftwaffe. Dalam kondisi di ambang kehancuran itu Galland memang tidak bisa berbuat banyak dan jika Hajo Hermann menemui Goering dengan rencana membentuk skadron kamikaze, ada kemungkinan rencana itu akan dikabulkan.
Sewaktu Hajo Herman mengajukan rencana tentang pembentukan skadron kamikaze kepada Goering, orang ketiga di tubuh Nazi Jerman itu sangat terperanjat karena pilot-pilot Lutfwaffe tidak pernah didoktrin untuk melancarkan serangan bunuh diri. Selain itu ada faktor lain yang juga makin membuat Goering pesimis karena infrastruktur Luftwaffe sudah lemah dan pilot yang bersedia menjadi pilot kamikaze belum jelas. Ide pilot kamikaze bahkan membuat perasaan Goering tidak enak karena cara kamikaze itu seolah mencerminkan dirinya tidak memiliki strategi lain yang lebih baik. Tapi ternyata tak ada pilihan  lain bagi Goering yang pada awal serbuan Sekutu di Normandia pernah membentuk Skadron Bunuh Diri. Untuk menjawab ya atau tidak, Goering memutuskan hams menemui Hitler terlebih dahulu. Marsekal Goering sebenarnya ragu karena Hitler pernah marah besar pada Skadron Kamikaze FW-190 yang pernah dibentuknya.
Marsekal Adolf Galland dalam penampilan khasnya dan saat itu masih berpangkat mayor penerbang.Galland yang memiliki peliharaan anjing dan gemar mengisap cerutu berpakaian lengkap dan mengenakan jaket yang merupakan rampasan dari pilot Inggris yang tertawan. Galland termasuk tokoh yang tidak menyetujui adanya pilot kamikaze.
Kali ini Hitler ternyata menyetujui dibentuknya skadron kamikaze. Meskipun dengan perasaan berat hati dan pesimis apalcah bisa memperoleh pilot yang mau melaksanakan misi kamikaze, Goering akhirnya memaksakan diri untuk membentuk skadron bunuh diri. Goering pun mulai melaksanakan seleksi terhadap calon pilot kamikaze yang minimal memiliki pengalaman 50 jam ter-bang. Pendaftaran untuk menerima sukarelawan kamikaze pun dibuka tepatnya pada bulan Maret 1945. Di luar dugaan sukarelawan yang mendaftar ternyata mencapai jumlah 2.000 orang. Jumlah ini sangat mengagetkan Goering karena kini di hadapannya berdiri ribuan orang yang siap memberikan nyawanya demi negeri Jerman yang sesungguhnya tidak mungkin pilot andalan bagi 303rd Bombardment Group. Jika pesawat bomber yang dipiloti oleh Werner berhasil dijatuhkan oleh kamikaze Nazi is akan kehilangan anak buah dan sekaligus seorang keponakan.
Dengan jumlah calon pilot kamikaze yang mencapai angka ribuan Goering pun meminta Luftwaffe agar menyiapkan sedikitnya 1.500 unit pesawat tempur. Tapi jumlah seperti itu mustahil dipenuhi karena semua kekuatan udara yang dimiliki oleh Luftwaffe di semua front tinggal 800 pesawat. Itu pun dengan suku cadang dan bahan bakar yang kurang memadai. Akhirnya hanya tersedia 180 pesawat bagi unit kamikaze dan rata-rata merupakan pesawat tua yang selama ini tidak lagi dioperasikan oleh Luftwaffe Me 109G-10, G-14, dan K-4.
Untuk melindungi pesawat-pesawatnya kamikaze itu dikerahkan pesawat tipe Me-262 dan FW-109 tapi jumlahnya sangat terbatas. Karena waktu untuk melaksanakan misi kamikaze tinggal sedikit, 24 pilot Kamikaze hanya menjalani latihan selama dua minggu dan selanjutnya diperintahkan untuk segera menyerang pesawat-pesawat pengebom AS.
Serangan kamikaze
Sebelum para pilot kamikaze diperintahkan terbang, Goering memberi pesan agar misi mereka bukan murni kamikaze. Caranya
adalah terbang di ketinggian lalu menyergap bomber AS dari atas sambil menghujani tembakan. Jika pesawat bomber yang disergap masih tetap terbang selanjutnya pesawat penyergap diarahkan ke bomber dan menempel sedekat mungkin pada posisi rear gun bomber. Lalu dengan menggunakan baling-balingnya para pilot Nazi diperintahkan untuk memo-tong sayap bomber yang sekaligus merupakan tempat mesin dan bahan bakar. Dalam kondisi sayap terpotong, bomber AS dipastikan oleng dan jatuh.
Konvoi bomber Sekutu Consolidated B-24 Liberator sedang dalam penerbangan menuju wilayah Jerman.
Cara itu meskipun sulit dilakukan bisa memberi kesempatan pilot Nazi untuk bail out jika pesawatnya turut mengalami kerusakan atau tertembak. Sementara dua sasaran lain yang disarankan Goering untuk menjatuhkan bomber AS adalah menggesek sayap ekor yang merupakan pengontrol ketinggian dan penggerak utama rudder pesawat. Cara ini dianggap paling aman kendati pesawat kamikaze Nazi mudah tertembak senapan mesin bomber. Sedangkan cara ketiga adalah menghantamkan langsung pesawat ke kokpit bomber dengan peluang untuk bail out sangat kecil. Cara ketiga bisa dikatakan merupakan kamikaze murni karena baik pesawat bomber maupun kamikaze Nazi akan sama-sama hancur lebur.
. Sementara untuk menghadang bomber Sekutu Luftwaffe menyiapkan penyergap BF-109 G.
Kendati dalam kondisi makin terdesak dan waktu yang makin menipis Goering masih sempat membentuk 3 Wing Kamikaze dengan jumlah pesawat Bf 109 sebanyak 60 unit. Pesawat jenis Bf 109 sengaja dipilih untuk melancarkan serangan kamikaze ala Nazi itu karena selain memilild dua senapan mesin khusus, fuselage dan bilah baling-balingnya terbuat dari baja. Tiga Wing kamikaze yang dinamai Sonderkommando Elbe itu akan bertugas menyergap konvoi bomber AS yang akan melaksanakan bombardemen di atas Berlin. Komandan Sonderkommando Elbe, adalah Mayor Otto Koehnke yang juga rekan akrab Goering sejak tahun 1940.
Koehnke pernah berjaya di front Rusia dengan keberhasilan menghancurkan 12 kereta api logistik sehingga berhak menyandang Knight Cross. Tapi Koehnke sempat mengalami kecelakaan serius sehingga kehilangan salah satu kakinya dan dibebastugaskan sebagai pilot tempur. Kini dengan salah satu kaki palsunya dan menyandang Knight Cross, Koehnke kembali bertugas bukan untuk meraih prestasi melainkan untuk menyerahkan nyawanya. Dengan melihat kenyataan bahwa komandan Sonderkommando Elbe bukan lagi orang yang utuh tubuhnya, Goering akhirnya mengambil alih komando.
Setelah melakukan persiapan termasuk memimpin briefing bagi para pilot tentang misi terakhir yang akan dijalankan, perintah untuk mencegat armada bomber AS pun tiba. Pada 7 April 1945 sebanyak 1.260 bomber (B-17 dan B-24 Liberator) AS yang dikawal 780 pesawat tempur jenis Mustang dan Thunderbolt yang berpangkalan di front Eropa Barat bergerak serentak untuk membombardir daratan Jerman. Konvoi ribuan pesawat tempur AS pembawa maut itu diamati secara cermat oleh Goering melalui radar. Ketika ribuan pesawat tempur AS itu mulai memasuki wilayah Belanda dan untuk selanjutnya memasuki ruang udara Jerman, Goering memerintahkan pilot-pilot kamikazenya untuk stand by.
Ketegangan dan kemasygulan pun menyelimuti wajah Goering karena kekuatan pesawat-pesawat kamikazenya jauh dari memadai. Hanya tersedia 120 pesawat dengan bahan bakar pas-pasan dan sejumlah pilot bahkan tampak kebingungan karena tak mendapatkan pesawat. Walaupun sudah menjalani briefing, strategi dan organisasi tempur untuk menyergap bomber-bomber AS belum jelas sehingga koordinasi dan komando di lapangan turut kacau. Tapi meskipun dalam kondisi yang masih kacau dan kurang koordinasi, tak ada pilihan lain bagi Goering untuk memberikan perintah terbang bagi para pilot kamikaze ketika pesawat-pesawat AS mulai memasuki ruang udara Jerman.
Sejumlah bomber B-17G dari unit 381 st Bomb Group yang baru saja melancarkan misi serangan dari Jerman tampak dikawal oleh satu unit pesawat tempur P-51 B . Pesawat P-51 B merupakan penyergap yang ditakuti pilot-pilot tempur Nazi Jerman.
Tepat pukul 11.15 Goering menembakkan pistol suarnya sebagai tanda dimulainya penyergapan terhadap pesawatpesawat bomber AS. Pesawat-pesawat kamikaze Nazi Jerman yang dipimpin oleh Hajo Hermann dan dikawal oleh 59 Me262 dan FW-109 pun melesat ke udara yang saat itu sedang mendung sehingga menjadi penghalang yang serius bagi pilot-pilot Nazi dalam menentukan sasarannya.
Ketika pesawat-pesawat kamikaze Nazi Jerman tengah berada di udara, inasih ada jarak sekitar 100 km untuk bertemu dengan armada bomber dan pesawat tempur AS. Semua pilot kamikaze Nazi memusatkan perhatiannya ke cakrawala untuk mencari-cari datangnya armada bomber AS . Untuk memompa semangat bagi para pilot yang hari itu kemungkinan besar akan kehilangan nyawanya radio pesawat mengumandangkan lagu-lagu patriotik dan lagu kebangsaan yang dinyanyikan oleh seorang biduanita.
Tapi pada kenyataannya untuk menemukan bomber AS yang jumlahnya ribuan ternyata tak mudah. Sejumlah pilot yang kurang pengalaman bahkan kehilangan navigasi, kehabisan bahan bakar dan terpaksa bail out. Sejumlah pilot lain bahkan bertemu dengan armada Mustang dan ditembak jatuh sebelum sempat beraksi. Kendati pesawat-pesawat tempur Nazi Jerman bisa terbang lebih tinggi tapi jejak asap mesinnya (contrail) bisa dideteksi pesawat-pesawat tempur AS sehingga mudah dijadikan sasaran tembak. Dalam waktu dua menit dua Bf-109 berhasil ditembak jatuh Mustang sehingga menimbulkan kepanikan bagi yang lainnya.
Namun kali ini para pilot tempur dan pengebom AS melihat teknik baru saat pesawat-pesawat tempur Nazi Jerman menyerang. Ketika dua Bf-109 menyerang pengebom dan dikawal oleh Me-262 dan langsung dicegat oleh Mustang terjadi pemandangan tak lazim Salah satu Bf-109 tiba-tiba menghujamkan diri ke salah bomber AS tepat di salah satu sayapnya disusul oleh pilot yang bail out. Bomber Liberator pun oleng dan terus menukik menghujam ke tanah Melihat cara menyerang pesawat-pesawat tempur Nazi Jerman yang nekat dan sulit dicegah itu, para pilot AS sadar bahwa pilot-pilot Nazi Jerman sedang mempraktikkan cara bertempur di udara yang baru.
undefined
Ilustrasi yang menggambarkan kesiapsiagaan para pilot Lutfwaffe setelah pasukan Sekutu berhasil merebut Perancis dan pasukannya terus bergerak maju menuj u Eropa Barat. Jerman kemudian menyiapkan skadron berani mati untuk menghadang bomber Sekutu
Sementara bagi Mustang juga sulit untuk menembak karena bisa mengenai teman sendiri. Salah satu korban serangan kamikaze Jerman adalah bomber yang dipiloti oleh Kolonel John Herboth dari 389 Bomber Group. Saat itu Bf-109 yang dipiloti Sersan Heinrich Rosner berhasil menggasak salah satu sayap bomber Kolonel Herboth Dalam kondisi Liberator yang terbang oleng, Herboth berusaha menstabilkan pesawatnya. Tapi gagal. Bomber Herboth yang terjun bebas bahkan menghantam bomber lain yang dipiloti oleh Letkol Kunkel hingga kemudian membuat keduanya meledak terbakar. Sementara itu, Rosner ternyata berhasil bail out sambil menyaksikan dua bomber yang menjadi korban kamikazenya meluncur jatuh menghujam tanah.
Lewat tengah hari (12.30) bentrokan antara pesawat-pesawat AS dan kamikaze Nazi berlangsung makin seru. Pilot-pilot kamikaze yang bertempur dengan rasa frustrasi karena menghadapi musuh yang terlalu banyak juga makin menunjukkan kenekatannya. Satu lagi Bf-109 berhasil menggasakkan diri ke Liberator sehingga langsung terbakar dan menukik jatuh. Satu Bf-109 yang terus dihujani tembakan dari Liberator hingga bodi pesawatnya penuh lubang bahkan berhasil mendekati Liberator lainnya dan menggasakkan diri tepat di kokpit. Ledakan hebat disusul kokpit yang menganga rontok mengakibatkan Liberator meledak  terbakar dan meluncur jatuh. Para pilot Liberator yang menyaksikan pesawat jatuh masih berharap ada parasut mengembang dari rekan yang selamat.
Aksi nekat kamikaze Nazi Jerman diwarnai aksi dua rekan akrab yang sama-sama bersepakat untuk menabrakkan diri pada satu bomber dan mati bersama. Tapi salah satu pilot berhasil bail out dan mendarat selamat meskipun terdapat 19 lubang peluru di parasut dan jaketnya. Kisah-kisah heroik di tengah aksi nekat kamikaze Nazi Jerman terus saja berlangsung. Tapi hingga menjelang sore hari dan seluruh pesawat bomber AS dan pelindungnya akhirnya kembali lagi ke pangkalan, perlawanan kamikaze Nazi ternyata tidak menimbulkan efek yang berarti. Dan 120 pilot Rammkommando Elbe yang dikerahkan untuk melancarkan serangan kamikaze hanya tersisa 15 pilot yang hidup. Sedangkan bomber AS yang berhasil dijatuhkan hanya sekitar 13 unit. Jumlah yang sangat kecil mengingat bomber yang dikerahkan mencapai ribuan unit. Namun demikian kendati aksi kamikaze Nazi Jerman itu tidak mampu mengguncang kekuatan udara Sekutu mereka tetap dikenang dan dihargai. Luftwaffe kemudian membuat monumen khusus untuk mengenang para pilot muda yang gugur dan telah berbakti kepada negaranya hingga tetes darah terakhir. (win)

Muslim Tunjukkan Solidaritas Kunjungi Kamp Kematian Nazi


OSWIECIM, Polandia (Berita SuaraMedia) – Muslim kenamaan bergabung dengan Yahudi dan Kristen di bekas kamp kematian Nazi di Auschwitz pada Selasa (1/2) waktu setempat dalam sebuah langkah solidaritas antar agama yang dirancang untuk menyanggah para penyangkal Holocaust.
Sekitar 200 tokoh dari seluruh dunia Islam, dari Israel, negara-negara Eropa dan organisasi internasional seperti UNESCO ambil bagian dalam kunjungan tersebut, yang memasukkan sebuah tur tempat tersebut dan berdoa dalam bahasa Arab, bahasa Yiddi, bahasa Inggris dan Perancis.
"Kami harus mengajarkan kepada para anak muda kami di Masjid, gereja, dan sinagog tentang apa yang terjadi di sini," Mufti Agung Bosnia, Mustafa Ceric mengatakan kepada kantor berita Reuters.
"Tempat mengerikan ini seharusnya berdiri sebagai sebuah pengingat bagi semua orang bahwa ketidaktoleranan dan kurangnya pemahaman antara orang-orang bisa menghasilkan… tempat semacam Auschwitz."
Sekitar 1,5 juta orang tewas di Auschwitz selama pendudukan Nazi Jerman di Polandia pada Perang Dunia II.
Para penyelenggara acara tersebut mengatakan bahwa kunjungan selasa tersebut terutama ditujukan pada penolakan pandangan tersebut, bahwa Holocaust tidak pernah benar-benar terjadi.
"Kami memilih untuk memberikan prioritas untuk para perwakilan dari Arab dan dunia Muslim dan alasan untuk hal ini jelas," kata Anne-Marie Revcolevschi dari Proyek Aladdin yang bekerja untuk membangun ikatan antara Muslim dan Yahudi.
"Ini sebagain besar dari beberapa negara ini yang pidato-pidato dan dokumen datang sebagai sebuah kendaraan untuk penyangkalan (Holocaust), kebencian dan anti-Semitisme," ia mengatakan, dalam megomentari menjelang kunjungan ke Auschwitz.
"Ada juga di dalam negara-negara ini dan beberapa orang yang tidak mendukung membludaknya kebencian. Kami berpikir bahwa saatnya telah tiba untuk mengumpulkan mereka dan biarkan suara mereka didengar."
Dalam sebuah pidato di upacara tersebut, Mufti Agung Muslim Bosnia, Mustafa Ceric mengatakan bahwa merupakan hal yang penting memerangi penyangkalan genosida dalam segala bentuknya.
"Saya di sini untuk mengatakan kepada mereka yang menyangkal Holocaust di Auschwitz, dan yang menyangkal genosida di Srebrenica, bahwa mereka sendiri melakukan genosida," Ceric mengatakan, merujuk pada pembunuhan massal 8.000 Muslim Bosnia pada tahun 1995 oleh pasukan Bosnia Serbia selama perang sipil negara tersebut.
Pimpinan rabi dari Tel Aviv, Israel Meir Lau, menggemakan komentar tersebut, mengatakan: "Ketika seorang pemimpin spiritual dunia Islam, datang ke sini untuk melihat dengan matanya sendiri dan mengetahui juga merasakan atmosfir di sini, dari pemakaman terbesar umat manusia dalam sejarah, ini akan membantu untuk menyangkal mereka yang menyangkal Holocaust."
Para anggota delegasi Mesir tidak dapat menghadiri peringatan Selasa tersebut karena kerusuhan politik yang menyapu seluruh negeri mereka, para penyelenggara mengatakan. Beberapa tamu dari Tunisia, Aljazair dan dari tempat lain tidak dapat hadir.
Kelompok Yahudi memuji kunjungan pada Selasa tersebut.
"Para korban selamat dalam Holocaust menyambut dengan baik kunjungan luar biasa ini sebagai sebuah ledakan besar terhadap bencana penyangkalan Holocaust dan sebagai sebuah tindakan pendorongan semangat untuk memperkuat hubungan antar agama," Elan Steinberg, wakil presiden Perkumpulan Amerika para Korban Selamat Holocaust dan Keturunannya, mengatakan dalam sebuah pernyataan.
Para pengunjuang melakukan satu menit keheningan pada sebuah monumen bagi para korban, membaringkan karangan bunga dan menyalakan lilin sebelum diberikan sebuah panduan tur di tempat Auschwitz-Birkenau, sekarang adalah sebuah museum, oleh para kamp korban selamat.
Pengunjung lainnya termasuk mantan kanselir Jerman Gerhard Schroeder, Muslim dan cendekiawan lainnya juga walikota Paris dan banyak kota di dunia Islam.
"Doa gabungan kami telah membawa agama kami lebih dekat bersama… ini adalah cara untuk rekonsiliasi," kata Kardinal Stanislaw Dziwisz dari Gereja Katolik Roma, Polandia.
"Namun rekonsiliasi tidak berarti melupakan atau meremehkan saat-saat itu karena kami harus mengingat mereka yang binasa dan mereka yang selamat dalam neraka ini untuk menjadi saksi masih 66 tahun setelah pembebasan (Auschwitz)."
Auschwitz-Birkenau telah menjadi sebuah simbol yang bertahan dari Holocaust, kampanye genosida masa perang Nazi Jerman terhadap Yahudi Eropa.
Satu tahun setelah menginvasi Polandia pada tahun 1939, Nazi membuka apa yang menjadi sebuah kompleks yang sangat luas pada ujung kota bagian selatan Oswiecim – Auschwitz di Jerman.
Mereka kemudian memperluas di dekat desa Brzezinka, atau Birkenau. (ppt/aby)www.suaramedia.com